Mimpi Dan Kangen
by: Irfan Kurniawan
Hooaam..... Mataku sudah tak kuat lagi untuk melanjutkan PR dari sekolahku, dan waktupun sudah menunjukkan jam 12 malam. Aku hentikanlah kegiatanku dan langsung menuju kekasur tidurku yang nampak indah sekali malam ini. Blek.. aku membantingkan diri dan darisana aku sudah tidak ingat apa-apa lagi.
Pagipun menjelang, sinar matahari menyorot wajahku dari jendela hingga membuatku bangun. Hoaammmm.... aku menoleh ke jam dan sial..! udah jam setengah tujuh. Bisa telat lagi nih... gerutuku. Aku langsung bergegas mandi dan siap-siap untuk pergi kesekolah. Disekolah aku ditertwai oleh semua teman sekelasku karna aku terlambat lagi hari ini.
Pulang sekolah aku tiba dirumah dan dengan jalan yang juntai akupun menuju kekakamar disana aku berganti baju, celana dan aksesoris sekolah lainnya. Haaahhhh.... rasa kantuk mulai masuk dalam fikiranku dan benar saja belum ada 5 menit aku disini, aku sudah tertidur.
Aku melihat wajah ibuku sedang menyodorkanku sendok yang berisi makanan disana aku tidak memiliki curiga atas apa yang terjadi disana aku menuruti alurnya saja. Ketika disodorkan akupun memakannya ibu tersenyum dan berkata.
'Nah gitu de makannya yang lahap biar cepet gede'
'Ia mah' Jawabku sambil tersenyum.
Akupun melahap semua makananku sampai habis. Setelah itu, aku izin kepada mamaku untuk bermain bersama teman-temanku di teras rumah, dan mamahku pun mengizinkannya asal jangan nakal.
Kamipun bermain dengan gembira seakan tidak ada beban yang terlihat diwajah kami. Dimulai dari main kartu, bermain bola kecil kami mainkan sampai akhirnya kami cape dan teman-temankupun pamit untuk pulang.
'Mah... ' panggilku sambil mengucek mataku yang sudah ngantuk.
'Apa?' Jawab mamaku.
'Aku ngantuk mah pingin tidur'
'Yaudah sini mamah temani kamu kekamar' Kata mamah sambil sambil menuntunku ke kamar.
Di kamarku aku berbaring ditempat tidur dan aku diselimuti oleh mamahku.
'Yaudah mamah keluar dulu yah' Sambil berlalu meninggalkanku.
'Ya mah' Jawabku.
Aku dibangunkan oleh suara adzan magrib aku langsung ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan seterusnya seperti biasa, kegiatan malam yang biasa saja.
Hoaaaammm... aku terbangun astagfirullah... udah jam tujuh aku langsung bersiap-siap dan pada akhirnya... aku terlambat lagi persis seperti kemarin.
Pulang sekolah seperti biasa aku merebahkan tubuh ke lasurku yang empuk ini. Disitu aku terbayang mimpi semalam. Sambil cengar-cengir sendiri aku berkata dalam hati baru saja semalam aku jadi anak kecil, sekarang udah segede gini. Karena mimpi semalam, aku jadi rindu pada ibuku yap karna aku sekolah diluar kota jadi aku ngekost sendirian. Akupun mengambil ponselku yang tidak jauh dari jangkauanku.
'Halo assalamualaikum..' suara ibuku yang amat merdu terdengar oleh kupingku.
'Halo mah ini aku, adit.' Karna aku ganti kartu sim sehingga ibu tidak tau kalau ini nomorku.
'Nomormu ganti lagi, bla bla bla..' omelan ibu, tapi anehnya yang biasanya aku kesal dan risih mendengar omelan ibu entah kenapa peeasaan-perasaan itu menghilang. Mungkin karna rasa kangenku.
Beberapa menit kami mengobrol di telepon kamipun menyudahi obrolan. Haahhhh.... bahkan omelan ibupun tak terasa jika aku kangen sama ibu.
Yang mau download ebook klik Disini
Belum ada tanggapan untuk "Cerpen: Mimpi Dan Kangen"
Post a Comment